Lasa
Harsana:
Pustakawan Progresif Indonesia
Perkembangan pemahaman kepustakawan di Indonesia tentu saja tidak terlepas dari
peran aktif para pustakawan ataupun pemerhati dunia kepustakawanan. Para tokoh
tersebut telah menyumbangkan pemikirannya sehingga wawasan masyarakat lebih
terbuka. Lasa Harsana merupakan salah satu pustakawan yang ulung. Beliau terus
meningkatkan progresifitas intelektualnya sehingga jabatan pustakawan utama
(setaraf guru besar pada jabatan fungsional dosen di perguruan tinggi) telah
diperoleh pada September 2007. Lebih dari 200 artikel hasil pemikiran beliau
telah dimuat di media cetak Yogyakara, Surakarta, Semarang, Surabaya, Bogor,
Jakarta, Riau.
Kehidupan
Awal dan Pendidikan Dasar
Lasa
Harsana (Lasa Hs), dilahirkan di Boyolali pada 1 Januari 1948. Sebagai anak
pertama dari tiga bersaudara. Pendidikan awal beliau dapatkan dari kedua orang
tuanya, dilanjutkan ke Sekolah rakyat islam mamba’ulum di Boyolali selama,
selanjutnya ke Madrasah tsanawiyah al-Islam di Boyolali, dan menyelesaikan
Madrasah ‘Aliyah al-Islam di Surakarta. Pendidikan berkarakter islam dan dengan
menjaga konsistensi hingga saat ini beliau
bersosok religius.
Pendidikan
kesarjanaannya ditempuh pada program studi Bahasa Arab Fakultas Sastra dan
Kebudayaan (sekarang fakultas Ilmu Budaya) Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta tahun 1979. Kemudian beliau memperoleh pendidikan dan latihan
perpustakaan di UGM tahun 1973, penataran Perpustakaan Kopertis wilayah V DIY,
Program sertifikat ahli perpustakaan Fak. Sastra UI Jakarta, magang pengelolaan
terbitan berkala di UPT Perpustakaan ITB
Bandung, penataran tim penilai angka kredit pustakawan Tk. Nasional di Perpusnas RI Jakarta. Sedangkan gelar Magister Sains Manajemen
Perpustakaan dari Pascasarjana UGM tahun
2002.
Pengalaman
dan Basis Pemikiran
Profesi sebagai
pustakawan ditekuni
sejak tahun 1972 dan dikukuhkan sebagai pustakawan utama pada tahun 2007 di UPT
Perpustakaan UGM unit I. Pernah bekerja di perpustakaan Fak. Teknologi
Pertanian UGM (1972-Oktober 2006). Perpustakaan Akademi arsitektur YKPN
(1975-1980). Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM. Fakultas kehutanan UGM.
Institut Pertanian Yogyakarta (1983-2008). Pernah menjabat sebagai kepala
bidang pelayanan perpustakaan UGM (Nov 2006- Jan.2012). Kini Kepala
Perpustakaan Ubiversitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Selain
pustakawan, beliau juga pernah berprofesi sebagai guru SMP Muh. Depok
(1972-1973, dosen agama islam di Akademi
Manajemen Putra Jaya (1985-1990, dosen agama islam di Institut Pertanian
(1983-2006), dosen D3 Ilmu Perpustakaan FISIPOL UGM dan Fak. Adab UIN SUKA
(1999-), dosen program studi manajemen inf. dan perp. FISIP UGM (1992-2005),
dosen Fak. Teknologi Pertanian UGM (2002-2011),
dosen Pascasarjana Ilmu perpustakaan IIS UIN Suka (2009-2011), dosen ilmu
perpustakaan UT Surakarta dan DIY.
Di
organisasi profesi, beliau pernah menjadi anggota pengurus IPI DIY (1990-1993),
anggota pengurus majelis pustaka PP Muhamadiyah (1995-2000), wakil ketua forum
perpustakaan perguruan tinggi indonesia DIY (2003-2006), anggota pengurus
lembaga pustaka dan informasi PP Muhamadiyah (2005-2010), wakil ketua lembaga
pustaka dan informasi PDM kota Yogyakarta (2005-2010), anggota pengurus majelis
pustaka& informasi PP Muhamadiyah (2011-2015), pendiri himpunan pengelola
perpustakaan sekolah muhamadiyah kota Yogyakarta, ketua forum silaturahim
perpustakaan perguruan tinggi muhamadiyah (2012-2014).
Di bidang redaksional, pernah
menjadi redaksi buletin Al Fata, Al Fikr, Agritech (Fak. Tekn. Pertanian UGM),
Media informasi (Perp. Pusat UGM), Berkala ilmu perpustakaan dan informasi
(Perpustakaan Pusat UGM), Palmisest (jur. Ilmu perpustakaan FISIPOL UNAIR
Surabaya), Mentari (PDM kota Yogyakarta, dan reviewer unilib (Direktorat
Perpustakaan UII Yogyakarta).
Aktivitas
beliau saat ini adalah Kepala Perpustakaan UMY, asesor BAN PT DIKTI Kemendikbud
RI, anggota Tim perumus standar nasional perpustakaan sekolah dan standar
nasional perguruan tinggi, anggota pengurus dewan perpustakaan DIY, anggota tim
penilai jabatan fungsional pustakawan UII Yogyakarta, pembicara dalam berbagai
seminar.
Hasil
Karya
Lasa Hs mulai aktif
menulis sejak remaja. Pada awalnya beliau
banyak menulis dengan topik
keagamaan. Seiring perjalanan waktu beliau konsen pada empat topik penulisan yaitu religi (agama),
kepustakawanan, penulisan, dan manajemen. Sampai saat ini telah lebih dari dua
ratus artikel hasil pemikiran beliau dimuat di media cetak Yogyakara,
Surakarta, Semarang, Surabaya, Bogor, Jakarta, Riau. Beberapa artikel tersebut antara lain peran informasi IPTEK
dalam alih informasi (Media Informasi, IV (2) Juni 1997), Celah-celah tulisan
pustakawan (Media Pustakawan, IV (3) September 1997), Pengembangan karir dan
profesi pustakawan (Buletin Perpustakaan, (2) April 1997), Dibalik angka kredit
dan pengumpulannya (Wahana Informasi Perpusdokinfo, Vol. 18, Ed. Juli 2014).
Adapun karya tulis
dalam bentuk buku 45 judul, diterbitkan oleh 13 penerbit dan masih terdapat
beberapa dalam bentuk draff. Adapun judul buku hasil pemikiran beliau antara
lain Ensiklopedi Muhammadiyah (karya bersama, Rajagrafindo, 2005), Kamus
istilah perpustakaan (Kanisius, 1990, 1993, Gadjah Mada University Press, 1998),
Membina Perpustakaan Sekolah Islam dan
Madrasah (dicetak 10.000 eks. Oleh Adicita Karya Nusa, 2004), Manajemen
Perpustakaan (Ga ma Media, 2005), Petunjuk Pengelolaan Perpustakaan Masjid (Gadjah
Mada University Press, 1998), Manajemen Perpustakaan Sekolah (Pinus, 2007),
Manajemen Perpustakaan Sekolah/ Madrasah (Ombak, 2013), dan yang lainnya.
Kritikan
dari tokoh lain
Menurut Lasa Hs kritikan
dari tokoh lain paling banyak pada karya tulisnya yang dianggap
kurang mutu, kurang ilmiah dan beberapa cibiran “nek nulis ngono we iso” (kalau
cuma tulisan seperti itu aku juga bisa, red.). Semua kritikan dijawab dengan
bukti, dengan terus berkarya dalam bentuk tulisan.
Kontribusi pemikiran Lasa Hs bagi Dunia Kepustakawanan
Adapun kontribusi pemikiran Lasa Hs
bagi dunia kepustakawanan, antara lain:
a)
Lasa Hs telah
mencurahkan pemikirannya melalui tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi
yang tentu saja bermanfaat bagi perkembangan kepustakawanan di Indonesia, salah
satu kasil karya bidang kepustakawanan adalah Kamus Istilah Perpustakaan
yang menjadi trademark Lasa Hs.
b)
Berperan serta dalam
penyusunan Standar Nasional Perpustakaan Sekolah
c)
Menjadi asesor BAN PT
DIKTI Kemendikbd RI.
d)
Berperan dalam
pengembangan pendidikan formal bidang perpustakaan di Indonesia.
Harapan
Lasa Hs terhadap Dunia Kepustakawanan
Harapan Lasa Hs
terhadap dunia kepustakawanan, antara lain:
a)
Setelah perkembangan
teknologi saat ini, telah banyak pula pustakawan berpendidikan S1 maupun S2,
bahkan lulusan luar negeri, beliau berharap generasi ini lebih produktif dalam
membuat karya tulis sehingga citra
pustakawan semakin baik di mata masyarakat.
b)
Harapan bagi
universitas penyelenggara pendidikan formal ilmu perpustakaan dan informasi
untuk bisa melahirkan pustakawan berkompentensi khusus. Misalnya pustakawan perpustakaan islam dengan kemampuan arab gundul. Saat ini
terjadi kendala dalam pengolahan koleksi dengan tulisan arab gundul. Harapan
kedepannya kompetensi khusus ini menjadi “pustakawan spesialis”. Seperti halnya
dokter spesialis mata, dan seterusnya.
c)
Secara pribadi Lasa Hs
berharap untuk terus berkarya untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi
kepustakawanan.
Filsafat Hidup
Membaca
tanpa menulis ibarat orang pincang berjalan, membaca saja tidak cukup harus
diseimbangkan dengan menulis.
Menulis sama saja menuangkan ide yang didapat dari membaca. Menulis tanpa
membaca ibarat orang buta berjalan, untuk bisa menulis harus banyak membaca.
Dengan membaca akan mendapatkan banyak ide untuk menulis. Sehingga beliau ingin
menjadi orang yang “awas” dan bisa berjalan sehingga bisa bergerak cepat. Ide
kecil akan jadi apa-apa bila diperjuangkan namun ide besar tidak akan jadi
apa-apa kalau hanya disimpan di otak. Filsafat
hidup tersebut beliau pegang dan terus dijalani, dan beliau tetap eksis menjadi
pustakawan progesif. Selanjutnya, semangat beliau untuk iklas berbagi ilmu,
menjadi “virus” membuat #banggasebagaipustakawan. Ayo majulah Pustakawan
Indonesia! #KIMV
Aziz, Safrudin. 2012. Menjadi Pustakawan Progresif. Yogyakarta: Idea Press
Lasa
Hs. 2008. Manajemen Perpustakaan.Ygyakarta:
Gama Media
-----------.
2009. Manajemen Perpustakaan Sekolah.
Yogyakarta: Pinus
----------.2013. Manajemen
Perpustakaan Sekolah/ Madrasah Revisi. Yogyakarta: Ombak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar